Mengenalkarakter dan Adat Orang Sunda. 1. Murah senyum. Kebiasaan oang sunda adalah murah senyum, setiap berpapasan dengan orang lain meskipun tidak kenal orang sunda akan melemparkan senyum kepada orang yang tidak di kenal, itu sudah menjadi kebiasaan yang sudah mendarah daging. Anak kecil jika lewat di depan orang tua maka akan membungkukan

- Sekali waktu kamu mungkin pernah mengalami momen yang bikin nggak ngeh sama pembicaraan orang, baik itu kawan, pacar, bisa jadi keluarga. Kamu nggak "ngeh" dengan pembicaraan mereka yang terkesan "melompat" atau nggak logis. Hmmm ..., benarkah mereka sedang menyembunyikan sesuatu dari kamu? Dilansir dari METRO, Selasa 13/10, berikut 12 tanda seseorang sedang menyembunyikan sesuatu dari kamu 1. Suka mengalihkan perhatian Saat ngobrol sama dia tentang sesuatu lalu kamu memberikan pertanyaan, dia tiba-tiba mengalihkan topik? Hmmm ..., patut kamu curigai dia menyembunyikan sesuatu. Tindakan ini menandakan dia merasa terintimidasi atas sesuatu yang kamu tanyakan, guys. 2. Menambah banyak detail cerita Orang yang sedang main sembunyi sesuatu dari kamu, biasanya cenderung menambahkan hal nggak penting dalam obrolan kalian. Hal-hal nggak penting bertujuan supaya apa yang kamu pikirkan tentang dia bisa "membelok" dari kebenaran yang ada. Dia berusaha supaya kamu nggak lagi membahas sesuatu yang aslinya kamu sembunyikan itu. 3. Mendadak mengecek telepon atau laptop tapi untuk mereka sendiri Setiap orang memang memiliki privasi. Tapi kalau dia menyingkir untuk mengecek telepon atau laptop padahal kalian sedang mengobrol, kemungkinan dia menyembunyikan sesuatu. 4. Mendadak merasa tertohok dengan pertanyaanmu Brili "Kamu semalem diam-diam ambil cup cake aku, ya? Katanya kamu mau diet!" Lio melotot dan menyentak "Apa? Kamu nuduh aku begitu? Kamu nggak percaya aku lagi diet makanan gula?! Tega kamu!" Respons orang yang merasa terintimidasi tak menutup kemungkinan untuk membalik pertanyaan plus ekspresi yang janggal. 5. Berusaha 'menyudutkan' kamu Orang yang sudah terintimidasi karena menyembunyikan sesuatu biasanya akan "menyerang" kamu dengan mengatakan kamu berlebihan. Misalnya, kamu curiga pacarmu punya gebetan baru. Maka dia akan membalasmu dengan ekspresi dibuat-buat. Lebai, kamu! Ngerjain tugas bareng gitu aja, dibilang gebetan baru. Jangan ngawur, deh!". Padahal kamu tahu dia sering banget barengan sama orang bersangkutan. 6. Menghindari penggunaan kata 'Aku' Saat kamu mengobrol "aku" ke "aku", ternyata dia justru menceritakan orang lain, dan jarang bicara "aku", bisa ditengarai dia sedang menyembunyikan sesuatu. Dia nggak mau kamu tahu sesuatu tentang "aku"-nya dia. 7. Berlaga sibuk Kalau dia sering banget diajak ketemuan atau ngobrol nggak mau, dengan alasan ada urusan ini dan itu, kamu patut curiga dia menyembunyikan sesuatu. 8. Kebiasaan berubah tiba-tiba Orang yang sedang ada "apa-apa" cenderung memiliki perubahan dalam bersikap. Contohnya kalau biasanya dia pulang kerja telat, eh, tiba-tiba jadi buru-buru, atau saat dia sering banget up date status media sosial terus tiba-tiba sama sekali nggak up date, dan lain sebagainya. 9. Bahasa tubuh 'beda' Orang yang lagi melakukan defense, biasanya menyilangkan tangan di depan dada atau sering menyentuh wajah saat berbicara sama kamu. Ini pertanda dia sedang menciptakan sebuah penghalang fisik antara dia dan kamu, yang artinya dia sedang menjaga rahasia. 10. Jarang melakukan kontak mata Mata adalah jendela hati, setuju? Nah, kalau orang diajak bicara tapi matanya ke mana-mana, sangat dimungkinkan dia nggak pengen kamu tahu isi hatinya alias ada sesuatu yang dia sembunyikan dari kamu. 11. Khawatir saat kamu ngobrol sama kawan lainnya Kenapa dia khawatir? Dia khawatir kamu bakal membocorkan rahasianya pada orang lain. Tentu saja, ini perasaan paranoidnya belaka. Jadi, kalau dia tiba-tiba bertanya-tanya "Habis ngobroblin apa sih, kalian?" disertai mimik wajah gelisah bercampur intimidatif, tapi pas ditanya bilang nggak ada apa-apa, patut dicurigai dia sedang menyembunyikan sesuatu. 12. Mengulangi frasa yang sama Pertanda orang yang sedang menjaga rahasianya dari kamu adalah dia suka mengulangi frasa. Frasa sendiri adalah gabungan dua kata atau lebih yang lebih kecil dari klausa dan kalimat, dan tidak memiliki predikat dalam strukturnya. Contoh sederhana dan dan di luar poin ini adalah "ayam hitam saya", beda dengan contoh klausa "ayam saya hitam" yang mengandung predikat. brl/swh Recommended By Editor BAB yang sehat itu dengan posisi jongkok, tapi..... Ketahui kepribadian kamu lewat 7 bentuk wajah berikut 7 Hobi yang bikin otak kamu makin cerdas Fakta mengejutkan! Populasi ikan di lautan telah menurun sejak 1970 Misteri mengapa kotoran manusia mengapung di air sudah terkuak 11 Hal yang bisa 'menyakiti Miss V' kamu, catet!

5CIRI ORANG MANIPULATIF YANG WAJIB DISADARI, SELALU INGIN PUNYA KUASA Manipulasi adalah cara seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal pola pikir, keyakinan, dan emosi yang dirasakan. Orang
Mengenal Tipe Kepribadian Introvert dari Ciri-cirinyaIntrovert merupakan salah satu tipe kepribadian selain ekstrovert. Orang dengan kepribadian ini cenderung fokus pada pikiran, perasaan, dan suasana hati yang berasal dari dalam diri sendiri. Yuk, cari tahu lebih dalam tentang kepribadian yang satu ini! Apa itu introvert? Introvert adalah sebuah tipe kepribadian yang sering disalahartikan sebagai pemalu. Padahal, introvert dan pemalu tidaklah sama. Orang yang pemalu cenderung merasa khawatir dan tidak nyaman ketika berada dalam situasi sosial tertentu, khususnya bila harus berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya. Para ahli menggolongkan sikap pemalu sebagai salah satu bagian dari gangguan mental. Gangguan ini termasuk ke dalam gangguan kecemasan sosial meski masih tergolong ringan. Sementara itu, orang introvert lebih suka menyendiri untuk mengumpulkan energinya. Namun, mereka sebenarnya tidak ada masalah bila harus berada dalam situasi sosial. Introvert adalah tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan ekstrovert. Sebenarnya setiap orang memiliki unsur introvert dan ekstrovert pada diri masing-masing. Akan tetapi, ada yang lebih didominasi oleh kepribadian introvert dan ada yang lebih didominasi dengan karakteristrik ekstrovert. Mengetahui apakah diri Anda termasuk introvert maupun ekstrovert bisa dibilang cukup penting. Selain lebih bisa mengenal diri sendiri, hal ini juga membantu Anda dalam memperoleh dan memusatkan energi dengan cara yang tepat dan efektif. Ciri-ciri orang introvert Pada dasarnya introversion bukan gangguan mental yang kriterianya dijelaskan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders DSM-5. Meski begitu, cobalah untuk melihat ciri-ciri berikut ini untuk mengetahui apakah diri Anda merupakan seorang introvert atau bukan. 1. Energi terkuras saat menghabiskan waktu dengan banyak orang Orang introvert tidak memiliki masalah bila harus berinteraksi dalam situasi sosial. Hanya saja, energinya mungkin terkuras bila berinteraksi dengan banyak orang dalam satu waktu. Hal ini tentu berbeda dengan orang ekstrovert yang justru mendapatkan energi ketika bertemu dengan banyak orang. Oleh sebab itu, mereka akan menghabiskan waktu sendiri setelah bertemu dengan banyak orang untuk mengembalikan energinya tersebut. 2. Lebih senang menghabiskan waktu sendiri Kebahagiaan orang introvert lebih sering diperoleh ketika menghabiskan waktu sendiri. Bahkan, tidak jarang orang lain mengira Anda sebagai orang yang antisosial dan tidak menyenangkan. Melakukan yang disukai seorang diri merupakan momen yang paling menyenangkan. Hal ini juga dapat membantu “mengisi ulang” energi positif dalam diri Anda. Akan tetapi, bukan berarti orang dengan kepribadian introvert akan menyendiri seharian penuh. Anda juga senang menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan orang terdekat, seperti teman dan keluarga. 3. Teman sedikit, tetapi berkualitas Karakteristik introvert yang sering banyak orang salah artikan yakni tidak suka bergaul dan tidak punya teman dekat. Padahal, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Meski jumlah teman Anda tidak sebanyak orang lain, misalnya satu atau dua orang saja, pertemanan yang dimiliki cenderung sangat berkualitas. Pasalnya, orang dengan kepribadian ini akan menjaga dan merawat pertemanannya dengan baik. 4. Lebih mudah terdistraksi Salah satu ciri-ciri orang yang introvert ialah mudah terdistraksi. Jadi, tak heran bila Anda sering kali kewalahan bila harus berada dalam keramaian atau bertemu dengan banyak orang. Hal ini membuat orang-orang dengan introvert personality kesulitan fokus dan berkonsentrasi saat harus melakukan sesuatu. Jika merasa harus fokus, mereka lebih senang bila berada di tempat yang sepi dan tenang tanpa gangguan. 5. Lebih sadar akan dirinya sendiri Orang introvert sering menyelami pikiran dan perasaannya. Hal ini membuat mereka bisa lebih banyak belajar mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan dirinya. Mereka senang bila bisa mencoba berbagai hobi dan mengetahui mana yang lebih disukainya. Selain itu, mereka juga senang memikirkan hidup yang sedang dan akan dijalani. Ada pula yang senang membaca buku-buku ataupun menonton film yang berkaitan dan terasa dekat untuk refleksi diri. 6. Belajar dengan cara observasi Apabila orang ekstrovert lebih suka belajar sambil praktik langsung, Anda yang memiliki kepribadian sebaliknya lebih suka melakukan observasi terlebih dahulu. Oleh sebab itu, Anda cenderung mempelajari segala hal dulu sebelum mempraktikkannya secara langsung. Bahkan, Anda mungkin perlu melihat orang lain melakukan sesuatu dulu sampai berulang kali sampai merasa yakin dapat meniru atau melakukannya sendiri. Cara mengetahui jika orang memiliki kepribadian introvert Sebenarnya, setiap orang memiliki elemen kepribadian introvert maupun ekstrovert. Hanya saja, ada salah satu tipe kepribadian yang lebih mendominasi. Introvert merupakan seseorang yang lebih didominasi oleh elemen dari tipe kepribadian introversion. Ada beberapa tes kepribadian yang bisa dilakukan untuk mengukur elemen yang lebih dominan dalam diri Anda. Beberapa di antaranya meliputi Myers-Brigss Type Indicator MBTI, Keirsey Temperament Sorter, Personality Style Indicator, dan Five Factor Model Personality Inventory. Meski begitu, para ahli lebih percaya bahwa untuk mengetahui tipe kepribadian seseorang, diperlukan observasi langsung pada masing-masing individu. Pasalnya, elemen kepribadian yang lebih menonjol pada diri seseorang, baik itu introversion atau extroversion, akan sangat tergantung pada konteks. Tes-tes kepribadian ini belum mempertimbangkan beragam faktor lain yang dapat memengaruhi keakuratan hasil penilaian, termasuk lingkungan atau tingkat stres. Kelebihan dan kekurangan orang introvert Kepribadian introvert sering kali menjadi topik pembicaraan yang hangat. Orang ini akan dikenal sebagai sosok yang pemalu dan tertutup, baik dalam hubungan atau kehidupan sosial. Akan tetapi, pada dasarnya ada beberapa kelebihan dan kekurangan bagi Anda yang memiliki kepribadian ini. Berikut di antaranya. Kelebihan introvert Perhatian. Orang dengan kepribadian ini akan sangat menyadari dirinya sendiri dan merupakan seorang pendengar yang baik. Hal ini bisa menghasilkan hubungan jangka panjang yang baik dan berkualitas. Keterampilan observasi kuat. Orang ini cenderung menghabiskan banyak waktu untuk mengamati sehingga bisa memahami orang lain dengan lebih baik. Kurang impulsif. Mereka cenderung berpikir sebelum berbicara agar tidak keceplosan mengatakan sesuatu yang menyakitkan atau buruk kepada orang lain. Kekurangan introvert Canggung dalam lingkungan sosial. Orang introvert mungkin merasa lebih canggung saat berinteraksi dengan orang yang lebih banyak. Orang lain salah menilai. Tipe kepribadian ini sering dikira sebagai orang yang tidak ramah, cuek, pemalu, atau sombong. Tak jarang, orang lain berusaha memperbaiki diri Anda. Sulit mengelola emosi. Anda cenderung memendam perasaan negatif. Ini membuat seorang introvert lebih sering memikirkan emosi yang tidak diinginkan, yang bisa mengarah pada masalah stres hingga depresi. Introversion atau introvert ini pada dasanya bukan suatu gangguan mental yang perlu perhatian khusus. Jadi, Anda sebenarnya tidak perlu khawatir bila memiliki tipe kepribadian ini. Jangan sampai terpikir dalam benak Anda untuk mengubah tipe kepribadian sendiri atau orang lain di sekitar Anda. Hal ini tentu bisa membuat diri Anda merasa tidak aman dan nyaman. Sebaiknya, sediakan ruang dan waktu untuk mengisi energi dan melakukan kesibukan sendiri. Hal ini bisa membuat seorang introvert lebih merasa dihargai dan dimengerti. Kesimpulan Introvert lebih suka menyendiri untuk mengumpulkan energi dan melakukan pekerjaan. Karakteristik lainnya dari introvert yaitu merasa kesulitan saat berinteraksi dengan banyak orang, lebih sadar akan diri sendiri, dan lebih menyukai observasi sebelum interaksi secara langsung. Tipe kepribadian ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tetapi bukan berarti Anda harus mengubahnya agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Fungsitanda titik yang paling utama dan umum dipahami oleh banyak orang adalah sebagai penanda berakhirnya kalimat. Tanda titik digunakan pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan, ataupun seruan. Contoh kalimatnya: - Nenekku meninggal dua bulan yang lalu. - Tanggal 17 Agustus adalah hari kemerdekaan Indonesia. - Gadis cantik itu bukan
Anger issue – Tidak bisa kita pungkiri bahwa marah merupakan sebuah reaksi alami yang dapat dirasakan oleh semua orang saat menjumpai situasi atau kondisi yang tidak ideal. Seperti halnya beberapa rencana yang tidak berjalan dengan baik, sampai muncul sebagai sebuah respon atas tindakan orang lain yang tidak mengenakkan. Namun, bagaimana kalau marah yang kita rasakan justru menjurus ke hal-hal sepele dan sudah menjadi sebuah kebiasaan? Besar kemungkinan jika kamu mengalami anger issue atau kesulitan dalam mengelola kemarahan. Kesulitan mengelola amarah merupakan salah satu masalah pengendalian amarah yang dapat membuat penderitanya mudah tersinggung dan marah, baik kepada orang lain ataupun pada diri mereka sendiri. Walaupun terlihat sepele, tapi tantrum yang dirasakan oleh orang dewasa ini dapat menyebabkan penderitanya secara tidak sadar bisa melakukan kekerasan saat meluapkan amarahnya. Apakah kamu pernah mengalaminya? Pasti akan sangat menyesakkan bila kita melakukan kekerasan hanya karena masalah kecil yang sebenarnya bisa diselesaikan secara baik-baik. Walaupun melegakan, pastinya perlakuan kasar tersebut dapat menimbulkan dampak yang buruk untuk pelaku ataupun korbannya. Lega sementara, menyesal kemudian. Itulah sekiranya ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan penderita anger issue dalam mengelola amarahnya dan menyesali tindakannya. Untuk kamu yang penasaran, apa sih sebenarnya anger issue itu? Di bawah ini kita akan membahasnya lebih dalam dan menjelaskan beberapa cara untuk menghindari anger issue di dalam diri kita. Apa Itu Anger Issue?Tanda-Tanda atau Gejala Anger Issues1. Dilihat dari gejala fisik yang terlihat2. Dilihat dari tingkat emosionalCiri-ciri Seseorang Terkena Anger IssuePenyebab Kesulitan Dalam Mengelola Amarah Anger Issue1. Faktor Internala. Obsessive Compulsive Disorder OCDb. Attention deficit hyperactivity ADHDc. Depresi2. Faktor Eksternala. Suasana kesedihanb. Suasana berkabungc. Suasana tertekanPahami Anger Management Agar Dapat Mengendalikan AmarahApa Itu Marah dan Anger Management?Mengapa Seseorang Perlu Menerapkan Anger Management?Cara Menerapkan Anger Management1. Tenangkan diri sebelum mengungkapkan kata-kata yang menyakitkan2. Setelah tenang, ungkapkan kemarahan dengan cara yang baik3. Terapkan metode time outKategori Ilmu Berkaitan PsikologiArtikel Psikologi Anger issue adalah sebuah masalah yang dapat membuat seseorang menjadi lebih mudah marah, entah itu kepada orang lain ataupun diri sendiri. Jika gangguan tersebut dibiarkan begitu saja, maka akan berpotensi menyebabkan penderitanya melakukan berbagai tindakan kekerasan, baik dalam bentuk fisik ataupun verbal. Tak hanya itu saja, anger issue juga dapat meretakkan hubungan sosial. Seperti yang kita tahu bahwa marah memang reaksi alami dan normal dialami oleh siapapun. Umumnya, marah akan muncul sebagai sebuah respon terhadap suatu kejadian yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Namun hal tersebut menjadi tidak wajar apabila kita mudah marah hanya hal-hal sepele dan tidak perlu dibesar-besarkan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan kita mengalami anger issue. Tanda-Tanda atau Gejala Anger Issues Apabila dibiarkan begitu saja, pengendalian amarah yang buru tidak hanya akan menimbulkan kekerasan sampai keresahan, namun juga bisa memperburuk hubungan sosial antara keluarga, pertemanan, ataupun rekan kerja. Oleh karena itu, dengan mengetahui gejala atau pun tanda-tanda dari seseorang yang memiliki gangguan anger issue dapat membantu kita agar dapat berkomunikasi secara baik dengan mereka. Selain itu, dengan mengetahui gejala dari orang-orang yang mempunyai masalah tersebut, kita bisa menggunakan hal itu untuk mendeteksi diri sendiri. Apakah kita juga termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mempunyai gangguan anger issue atau tidak. Berikut ini adalah beberapa gejala yang dialami oleh orang-orang yang memiliki gangguan dalam mengelola amarah. 1. Dilihat dari gejala fisik yang terlihat Amarah sebenarnya akan menimbulkan ciri fisik yang cukup kentara dan dapat dikenali. Hal tersebut terjadi karena ketika marah, otot wajah kita akan menjadi lebih tegang, jantung akan berdetak lebih kencang, dan otak akan terasa lebih panas. Itulah alasan mengapa orang dapat menyembunyikan kesedihan namun tidak bisa menyembunyikan kemarahan. Pada orang-orang yang mengidap gangguan kesulitan dalam mengelola emosi, gejala-gejala di atas akan sangat sering kita jumpai. Mungkin kita sendiri tidak akan menyadari hak itu jika kita sendiri yang mengidapnya. Jadi biasanya gejala tersebut akan terlihat dari cermin ataupun dari kacamata orang lain. 2. Dilihat dari tingkat emosional Gejala anger issue atau kesulitan dalam mengelola amarah selanjutnya dapat kita lihat dari tingkat emosionalnya. Walaupun hal tersebut tampak berlangsung begitu saja, namun ada beberapa kondisi yang mengikuti bagaimana respon alamiah tersebut muncul dari dalam diri seseorang. Karena pastinya kemarahan akan muncul dengan berbagai macam polemik yang menyertainya. Berikut ini adalah beberapa situasi yang kerap dialami oleh penderita anger issue, antara lain a. Sering merasa stress atau frustasi b. Selalu merasa gelisah c. Stress berlebihan d. Kerap merasa tertekan e. Merasa kewalahan dengan tanggungan yang dimiliki f. Selalu merasa bersalah Kondisi di atas dapat membuat mereka yang mengalami tantrum akan mudah tersinggung oleh berbagai hal yang mereka lihat ataupun dengar. Jadi, untuk orang-orang yang secara tidak sengaja berinteraksi dengan mereka, akan menganggap bahwa orang yang tersebut mudah tersinggung. Bahkan, seringkali juga hal itu dikaitkan dengan masalah kesehatan mental. Ciri-ciri Seseorang Terkena Anger Issue Seseorang yang mengalami kesulitan dalam mengelola emosi ciri-cirinya bisa kita lihat secara fisik dan juga emosional. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa ketika kita sedang marah, maka jantung dan juga otot akan dipengaruhi secara langsung. Oleh karena itu, ciri fisik seseorang yang mengalami anger issue yaitu kenaikan tekanan darah yang cukup signifikan, detak jantung meningkat, dan otot menjadi lebih tegang. Tak hanya itu saja, adapun ciri lainnya yaitu munculnya rasa geli pada otot. Sementara tanda emosional yang muncul saat seseorang mengalami anger issue yaitu merasa frustasi, sering merasa bersalah, stress berkepanjangan, dan mengalami perubahan suasana hati terlalu sering. Selain itu, ada juga rasa benci yang menyelimuti hati para penderita anger issue kepada berbagai hal. Tindakan yang umumnya dilakukan seseorang yang memiliki gangguan kesulitan mengelola emosi yaitu marah pada suatu hal yang sepele secara berlebihan. Seseorang yang mengalami gangguan ini biasanya tidak dapat mengendalikan perasaan marahnya. Sehingga hal itu dapat menyebabkan mereka spontan meluapkan amarahnya kepada orang lain tanpa berpikir dulu. Apabila emosi mereka sudah mereda, biasanya mereka akan merasa bersalah kepada orang tersebut dan dibayangi oleh rasa penyesalan. Penyebab Kesulitan Dalam Mengelola Amarah Anger Issue Menurut berbagai sumber terpercaya, anger issue atau kesulitan dalam mengelola emosi yang mana akan membuat seseorang menjadi mudah marah, bahkan untuk hal-hal yang sepele dikarenakan oleh beberapa faktor internal atau eksternal. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya. 1. Faktor Internal Terdapat berbagai macam faktor yang dapat memicu seseorang dengan masalah pengelolaan emosi tidak dapat menahan untuk meluapkan amarahnya. Salah satu pemicu yang paling umum adalah faktor internal. Berikut ini adalah tiga faktor internal yang kerap menjadi kambing hitam. a. Obsessive Compulsive Disorder OCD Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa orang-orang yang memiliki masalah kesulitan dalam mengelola emosi kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan mental. Salah satunya yaitu OCD atau Obsessive Compulsive Disorder. OCD merupakan gangguan psikis yang bisa membuat penderitanya melakukan hal yang sama secara berulang kali. Termasuk juga marah-marah tanpa alasan khusus seperti gejala anger issue. b. Attention deficit hyperactivity ADHD Kondisi yang dapat menjadi pemicu adanya kesulitan dalam mengelola amarah yaitu ADHD atau attention deficit hyperactivity. Kondisi tersebut dapat membuat penderitanya menjadi lebih hiperaktif. Dimana seseorang yang mengalami ADHD akan sangat mudah marah apabila segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan keinginannya. c. Depresi Faktor internal berikutnya yang menjadi pemicu adanya kesulitan dalam mengelola emosi adalah depresi. Bukan sebuah rahasia lagi bila keterpurukan memang dapat membuat seseorang menjadi depresi. Hal itu seringkali juga membuat seseorang tersebut menjadi lebih mudah tersinggung. Bahkan untuk suatu hal yang sebenarnya tidak ditujukan untuk mereka. Hal itu karena orang-orang yang memiliki masalah dengan depresi lebih mudah meledak-ledak, tidak hanya marah, tapi juga ketika menangis. 2. Faktor Eksternal Selain faktor internal, seseorang yang mengalami masalah kesulitan dalam mengendalikan amarah juga dapat disebabkan oleh faktor eksternal. Di bawah ini adalah beberapa faktor eksternal yang dapat membuat seseorang tidak terkendali sampai bahkan berisiko melakukan kekerasan. a. Suasana kesedihan Kesedihan tidak selalu bisa diungkapkan dengan menangis saja. Di beberapa kondisi, respon alamiah yang diberikan oleh tubuh bisa juga berupa amarah. Hal tersebut terjadi karena yang paling penting bagi orang-orang yang terkena anger issue dapat meluapkan emosi yang sedang mereka rasakan. b. Suasana berkabung Suasana duka akibat dari kepergian orang terkasih memang akan memberikan sebuah pukulan yang tidak dapat ditahan oleh air mata. Di dalam kondisi tersebut, mereka pasti akan menguatkan diri walaupun kenyataannya tidak sekuat itu. Oleh karena itu, berbagai hal yang tidak sejalan dengan keinginan mereka kerap membuatnya meluapkan segala emosi dengan cara marah-marah. c. Suasana tertekan Faktor eksternal selanjutnya yaitu suasana tertekan. Tak dapat dipungkiri bahwa untuk memenuhi berbagai tuntutan yang dibebankan kepada diri kita akan membuat kita tidak dapat memikirkan hal lain lagi selain tuntutan itu sendiri. Di sisi lain, hal-hal kecil yang mengganggu pikiran dapat menjadi penyebab munculnya masalah kesulitan dalam mengelola amarah. Pahami Anger Management Agar Dapat Mengendalikan Amarah Menghadapi hal-hal yang menyebalkan mungkin akan membuat kita menjadi lebih mudah emosi. Alih-alih dapat menghadapi hal tersebut dengan lapang dada, justru terkadang kita memilih untuk marah-marah dan membuat suasana semakin buruk. Lalu, bagaimana seharusnya kita menghadapi situasi semacam itu? Jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Salah satunya yaitu dengan mempelajari anger management atau mengendalikan amarah. Untuk kamu yang ingin mengetahui informasi selengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini. Apa Itu Marah dan Anger Management? Marah merupakan salah satu jenis emosi yang muncul karena adanya gangguan ataupun pertentangan. Sehingga hal tersebut menimbulkan rasa kecewa, kesal, sakit hati, dan frustasi. Seseorang dapat marah kepada orang lain, peristiwa traumatis atau sebuah acara yang tidak sejalan dengan rencana, ataupun marah kepada permasalahan pribadi. Menurut National Health Service, marah itu sama seperti emosi lainnya, yang mana bisa menimbulkan perubahan fisik dan juga psikologi. Ketika seseorang marah, maka akan ada berbagai kemungkinan gejala fisik yang tidak dapat dihindari. Namun, beberapa tindakan, seperti membanting suatu barang ketika sedang marah atau mulai berkelahi, dapat kita hindari. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menerapkan anger management. Anger management merupakan tindakan untuk belajar dalam mengenali tanda-tanda yang ada di dalam diri ketika seseorang maha dan mengambil sebuah tindakan yang sehat dalam meluapkan emosinya. Dengan kata lain, kita bisa mengartikan bahwa anger management merupakan cara mengendalikan rasa amarah, bukan menahan ataupun mencegah rasa marah itu. Mengapa Seseorang Perlu Menerapkan Anger Management? Ketika sedang marah, maka secara alami tubuh akan menanggapi amarah itu secara agresif. Hal tersebut merupakan sebuah bentuk perlawanan dan juga pertahanan diri. Walaupun begitu, kita harus tetap mengingat untuk menghindari tindakan yang terlalu agresif seperti halnya kekerasan fisik. Sebab, hal itu bisa berbahaya untuk orang lain dan juga diri sendiri. Apabila tindakan tersebut terjadi, maka kamu sudah pasti akan menyesal atas apa yang dilakukan. Perasaan menyesal itu dapat membuatmu jadi membenci diri sendiri. Hingga pada akhirnya dapat berdampak buruk untuk kesehatan mental, seperti meningkatnya risiko depresi, tekanan darah tinggi, bahkan juga penyakit jantung. Jika marah tidak boleh dilakukan dengan tindakan yang agresif, lalu bagaimana seharusnya seseorang menyalurkan emosi tersebut? Seperti yang kita ketahui bahwa kemarahan atau emosi yang tidak diekspresikan dapat menimbulkan masalah baru. Seseorang yang sering memendam emosi mungkin saja akan menjadi pribadi yang lebih pasif-agresif atau memiliki rasa ingin balas dendam terkait hal-hal yang dibenci, lebih sinis, dan juga memicu sebuah permusuhan. Orang-orang yang suka memendam amarah dan menjadi seseorang yang pasif-agresif cenderung sulit untuk menjalin sebuah hubungan yang baik. Semua hal itulah yang membuat kita sangat perlu untuk menerapkan anger management di dalam menghadapi berbagai masalah yang dapat memicu amarah. Cara Menerapkan Anger Management Supaya rasa marah tidak menjadi bumerang untuk diri sendiri, cobalah untuk mengikuti beberapa cara dalam mengendalikan amarah seperti di bawah ini 1. Tenangkan diri sebelum mengungkapkan kata-kata yang menyakitkan Ketika sedang marah, kata-kata kasar yang bisa menyakiti hati orang lain seringkali terlontar, yang mana hal itu bisa kita ibaratkan sebagai korek api. Apabila kita menyulut korek api di dekat barang-barang yang mudah terbakar, maka kebakaran akan sangat mungkin terjadi. Apabila sedang marah dan mengeluarkan kata-kata kasar, orang yang dimarahi mungkin saja akan tersulut emosi. Hal itu bisa mengakibatkan suasana semakin panas dan masalah jadi semakin rumit. Untuk menerapkan anger management, sebaiknya kita menenangkan diri terlebih dahulu sebelum berbicara. Mungkin saja akan ada sedikit kelegaan saat kita meluapkan emosi menggunakan teguran yang kasar. Namun setelah ya, kita mungkin akan merasa menyesal karena tindakan tersebut dapat memperkeruh suasana. 2. Setelah tenang, ungkapkan kemarahan dengan cara yang baik Saat hati sudah mulai tenang, maka pikiran juga akan menjadi lebih jernih. Itu artinya, kita jadi bisa mengungkapkan amarah dengan ucapan yang tetap tegas namun tidak konfrontatif. Jika sudah seperti itu, orang yang kena marah akan mengetahui dan memahami penyebab kemarahan kita tanpa menyakiti perasaan mereka. Misalnya saja, saat kamu kesal melihat orang-orang yang meninggalkan piring kotor bekas makanan mereka di atas meja. Daripada kamu mengucapkan kata-kata yang cenderung kasar, seperti “dasar pemalas”, maka lebih baik kamu mengatakan “Tolong cuci piringmu ya, aku kesal kalau kamu menaruh piring kotor di atas meja” 3. Terapkan metode time out Perlu dipahami bahwa time out tidak hanya bisa digunakan untuk mendisiplinkan anak saja. Kamu bisa menerapkan metode yang satu ini pada diri sendiri sebagai sebuah langkah mengelola emosi. Tujuan dari dilakukannya hal tersebut adalah untuk memberikan waktu untuk diri sendiri dalam menenangkan diri dari rasa marah yang dapat memicu stres. Metode yang satu ini dapat kamu lakukan saat permasalahan yang membuatmu naik pitam cukup sulit untuk diselesaikan. Sehingga, kamu harus mencari tempat yang tenang, lalu duduk dengan tegak dan lakukan teknik pernapasan. Selain itu, kamu juga bisa meredakan emosi dengan melakukan kegiatan lain, seperti olahraga. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Hinduyang ngiring sesuhunan sejatinya adalah orang yang mengalami ganguan jiwa (psikologis), tingkat kenyakinan (sradha) dan pelayanan (bhakti) rendah. Indikasi akan semakin menunjukan kebenaran jika melihat aktivitas keseharian umat Hindu yang ngiring ida sesuhunan. Fakta di lapangan bisa kita lihat bahwa umat Hindu yang ngiring Ida Sesuhunan

Foto ilustrasi Ciri-ciri orang narsistik, sumber PexelsNarsistik adalah salah satu jenis gangguan mental. Ciri-ciri orang narsistik paling umum adalah memiliki rasa bangga yang berlebihan terhadap dirinya istilah medis, orang narsistik disebut sebagai narcissistic personality disorder NPD atau gangguan kepribadian narsistik. Gangguan ini bisa memengaruhi perasaan, pemikiran, dan perilaku seseorang, seperti dikutip dari situs seseorang mengalami narsistik belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa hal yang diduga bisa memicu kondisi ini, seperti faktor genetik, pola asuh orangtua yang cenderung menuntut atau memanjakan, atau trauma masa kecil, seperti mengalami Orang NarsistikFoto ilustrasi Ciri-ciri orang narsistik, sumber PexelsSeseorang bisa didiagnosis mengalami gangguan kepribadian narsistik jika memiliki perilaku setidaknya 5 atau lebih dari daftar ciri-ciri orang narsistik yang terdapat pada buku Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental DSM-5 yang diterbitkan oleh American Psychiatric penjelasan ciri-ciri orang narsistik1. Sangat Membanggakan Diri SendiriSalah satu ciri-ciri orang narsistik terlihat dari perilaku mereka yang sangat membangga-banggakan dirinya sendiri. Mereka merasa menjadi orang paling hebat, cerdas, kuat, dan menguatkan citra diri tersebut, mereka kerap melebih-lebihkan atau bahkan berbohong dengan kemampuan dan Merasa Paling SpesialOrang narsistik juga merasa dirinya paling spesial dan unik dibanding orang lain. Mereka juga ingin diperlakukan sebagaimana orang spesial Suka Berkhayal tentang Kesempurnaan DiriCiri-ciri orang narsistik lainnya adalah suka berkhayal bahwa dirinya memiliki kemampuan, kepintaran, paras, dan penampilan yang luar biasa. Mereka sering berpikir bahwa mereka lebih pantas memilikinya dibanding orang Haus PerhatianCiri-ciri orang narsistik lainnya, yaitu mereka sangat butuh pujian dan perhatian secara terus-menerus dari orang-orang di sekitarnya. Mereka tidak bisa menerima kritikan sedikit pun dan akan membenci orang yang mengatakan hal buruk Suka Mengeksploitasi Orang LainOrang narsistik suka memanipulasi dan mengeksploitasi orang lain demi mendapatkan keinginannya. Tak jarang mereka juga kerap menyebar berita bohong untuk menjatuhkan AroganBeberapa orang narsistik kerap bersikap arogan karena kerap memandang orang lain sebagai orang bodoh atau tidak Tidak Punya EmpatiCiri-ciri orang narsistik selanjutnya adalah mereka tidak memiliki empati atau tidak bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Itu sebabnya mereka bisa berlaku kejam pada orang lain dan hanya mementingkan dirinya Iri HatiOrang narsistik suka iri dan tidak merasa senang jika ada orang yang bahagia atau sukses. Mereka juga percaya bahwa orang-orang berusaha berkompetisi untuk mengalahkannya. Tp
Posteradalah jenis reklame berupa selembar kertas dengan ukuran lebih besar yang berisi informasi disertai gambar yang menarik. Poster biasanya diletakkan dan dipajang di tempat umum atau tempat yang sudah disediakan. Di dalam poster terdapat judul poster, nama penyelenggara, informasi terkait isi poster, dan kontak yang dapat dihubungi.
loading...Seorang wanita sangat mungkin dicintai oleh jin, terutama wanita yang sering mengumbar aurat. Karena jin melihat manusia, dan mereka juga memiliki syahwat. Foto ilustrasi/ist Interaksi antara manusia dan jin bisa dalam bentuk pengagungan manusia kepada jin, dan jin merasa bangga dengan tindakan mereka. Bisa juga terjadi karena dorongan nafsu syahwat, sampai pada puncaknya, jin akan merasuk ke tubuh manusia itu. Karena itulah menjadi kewaspadaan bagi manusia, terutama kaum wanita. Kenapa? karena jin sangat menyukai perempuan, terutama yang suka mengumbar aurat Islam Ibnu Taimiyah dalam Kitabnya 'Majmu al-Fatawa' mengatakan, "Jin merasuk ke dalam tubuh manusia, terkadang karena syahwat, hawa nafsu, atau jatuh cinta. Sebagaimana yang terjadi antara manusia dengan sesama manusia." Baca Juga Intinya, manusia sangat mungkin dicintai oleh jin , makhluk yang tidak kelihatan. Karena mereka melihat manusia, sementara normalnya manusia tidak bisa melihat dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda wanita yang sudah dinikahi oleh jin1. Sering memimpikan seorang lelakiLelaki yang mendatanginya dalam mimpi bisa saja seorang yang telah ia kenal maupun yang tidak ia Mudah sekali meninggalkan sholatPerempuan yang telah dinikahi oleh jin biasanya akan lebih mudah meninggalkan sholat, baik itu sholat wajib maupun shplat sunnah. Hal ini disebabkan lemahnya keimanan seorang wanita sehingga gampang dinikahi oleh jin dan jin akan membuatnya semakin jauh dari Allah Ta' Sering berlama-lama di kamar mandiNabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَة ٌ، فَإِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الْخَلَاءَ فَلْيَقُلْ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ رواه أبو داود، رقم 6 وصححه الألباني في الصحيحة ، رقم“Sesungguhnya tempat buang hajat, didatangi setan. Jika kalian masuk WC, maka ucapkanlah; A’uuzu billahi minal khubutsi wal khabaits aku berlindung kepada Allah dari setan laki dan perempuan” HR Abu Dawud4. Sangat menyukai musikAllah Azza wa jalla bersabda,وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ“Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” QS. Lukman 6Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu salah satu sahabat Rasulullah berkata ketika ditanya tentang maksud ayat ini, maka beliau menjawab bahwa itu adalah musik, seraya beliau bersumpah dan mengulangi perkataannya sebanyak tiga kali. Baca Juga 5. Sering tertawa hingga terbahak-bahakRasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,وَلَا تُكْثِرِ الضَّحِكَ، فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ القَلْبَ“Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguh­nya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.” HR. Tirmidzi6. Selalu ingin bermasturbasiAllah berfirman, “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki ; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang dibalik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas”. [Al-Mu’minun 5-7]7. Merasa cemas tanpa alasan
kaliini Ariaskinz akan membahas ciri-ciri orang yang akan sukses. pasti ada dari pembaca artikel ini yang gagal dalam kehidupannya tapi jangan putus asa dulu, ada artikel ariaskinz yang lain agar bisa menjadi orang sukses. saya sendiri masih belum tahu apakah di masa depan saya sukses atau tidak. BqTPmRZ. 450 9 497 75 493 477 6 345 374

ciri ciri orang yang akan ngiring